Administrasi Sistem jaringan

Blog untuk pembelajaran siswa jurusan TKJ dengan konsep Learning by doing


Remote Server Part II (Telnet)

Bisa dibilang telnet adalah kunci pembuka internet yang memungkinkan Anda membuka data di perangkat lain di dalam internet. Kerjanya secara remote, sehingga tak perlu melakukannya secara manual.

Melalui telnet, berbagai layanan umum dapat diakses dengan mudah, seperti login komputer ke internet dan berbagai layanan yang terhubung di internet seperti diantaranya adalah katalog perpustakaan online hingga database.

 


Telnet merupakan sebuah protocol client ke server atau server ke client yang mampu memberikan akses remote (jarak jauh) untuk login ke dalam sistem komputer tertentu yang berada di dalam sebuah jaringan, di dalam konteks penggunaan internet. Telnet biasa disingkat dengan TN untuk memudahkan penggunanya.

Telnet bisa juga diartikan sebagai virtualisasi atau emulasi terminal yang menggunakan protocol telnet untuk tujuan mengakses komputer tujuan secara remote. Pada prinsipnya, telnet serupa dengan perintah yang disampaikan oleh server kepada client atau bahkan sebaliknya. Sehingga telnet kadang kala disamakan bentuknya dengan SSH.

Keduanya memang sama-sama perintah, akan tetapi memiliki definisi yang berbeda diantara keduanya. Pemakaian telnet lazimnya berada di dalam wilayah LAN (Local Area Network) atau jaringan internet yang dipakai oleh sebuah jaringan komputer network secara bersamaan.

Telnet memberikan fasilitas berupa komunikasi yang berbasis text, dengan interaksi dua arah yang dikoneksikan oleh virtual terminal atau port telnet. Telnet telah dikembangkan di dunia sejak tahun 1969, dan sudah distandarisasi sebagai IETF STD 8 (standar internet paling awal di dunia waktu itu).

Sedikit menyinggung SSH. Sedangkan untuk SSH (Secure Shell) adalah suatu protocol jaringan kriptografi yang menyediakan fasilitas komunikasi data dengan tingkat keamanan yang cukup tinggi. SSH memungkinkan Anda atau siapapun penggunanya untuk login antarmuka dengan baris perintah eksekusi yang disampaikan secara remote.

Dengan demikian Telnet dan SSH merupakan dua jenis perintah yang jauh berbeda. Telnet memberi perintah eksekusi dari jarak jauh tanpa melakukan enkripsi, sementara SSH menyampaikan perintah eksekusi yang sama-sama dari jarak jauh hanya saja menerapkan kerja enkripsi. 

https://qwords.com/blog/telnet-adalah/

Baca juga:

Tags:

0 komentar



Emoticon